So, i start this “Three
Things” post with a self reminder: Pls read more! Kenapa? Soalnya ada banyak banget buku di rumah yang masih nganggur
and untouched. Di tahun 2017 ini rencananya
sih gue mencoba buat nahan nafsu biar nggak kalap liat buku-buku yang lagi
diskon biar fokus sama “timbunan” yang ada.
Udah lah ya ngomong mulu dari tadi😆. Yuk langsung
aja!
1. Crazy Rich Asians, Kevin Kwan
Berkisah tentang Rachel Chu, seorang dosen ekonomi di New York yang nggak tau
sama sekali tentang background pacarnya, Nicholas
'Nick' Young yang
ternyata berasal dari keluarga Cina Peranakan yang sangat kaya di Singapura.
Ibu Nick, Eleanor yang
hobby banget ngumpul sama teman-teman sosialitanya mendengar gossip bahwa
Nick akan membawa
Rachel ke Singapura, bahkan sebelum Nick memberitahukan tentang rencana
kedatangannya.
The disaster begins ketika Nick
mengajak Rachel ke Singapura untuk menghadiri pesta pernikahan sahabatnya, Collin.
Beberapa perempuan (mantan pacar Nick maupun penggemarnya) berusaha
menyingkirkan Rachel.
Eleanor lalu
mencari tahu latar belakang Rachel yang dibesarkan oleh seorang single mother yang
bekerja di bidang
real estate. Eleanor nggak
suka dan berusaha
menentang hubungan Nick-Rachel, karena menurutnya Rachel nggak pantas buat
Nick.
Selain menceritakan tentang pasangan
Nick-Rachel, Crazy Rich Asians juga menceritakan tentang keluarga
Nick lainnya, seperti sepupu Nick yang bernama Astrid. Ia
menikah dengan Michael, engineer yang kondisi ekonominya jauh di bawah
keluarga Astrid sehingga Michael merasa
tertekan dan tidak dihargai. Atau cerita tentang sepupu Nick bernama Alistair yang cinta mati dengan pacar barunya, si pemain sinetron Kitty Pong. Ada juga Eddie,
sepupu Nick lainnya yang tinggal di Hong Kong. Dia
sudah menikah, memiliki beberapa anak dan Eddie terobsesi dengan kemewahan dan kesempurnaan.
Selain drama antar
pasangan, keluarga, juga antar teman, Crazy Rich Asians menyajikan tentang culture dan
budaya orang Cina with luxurious over the top
lifestyle, terutama yang tinggal di Singapura dan juga berbagai slang yang mereka gunakan.
FYI, sekuelnya yang berjudul China Rich Girlfriend masih belum ada Indonesian version, kalo nggak salah baru ada di Gramed tanggal 23 Januari. But I already have the English version! Yay!
Gosipnya buku ini bakal dijadiin film dan mungkin dirilis tahun 2018. Can't wait!! huhu
2. Heroes Of Olympus: The Blood of Olympus, Rick Riordan
Oke, ini bukan seri
pertama dari seri Heroes Of Olympus. Gue beli ini di Periplus gara-gara diskonnya lumayan gede, well.. gue beli buku ini dengan harga IDR 90.000 aja.
Jadi, buku ini adalah buku penutup dari seri Heroes of Olympus yang mengisahkan petualangan luar biasa tujuh demigod dalam ramalan untuk mengalahkan Gaea (Ibu Bumi) yang
didukung kekuatan pasukan putra-putri raksasa dan pasukan haus darah untuk
menghancurkan dunia.
Untuk
mencegah Ibu Bumi mencapai tujuannya akan membutuhkan pengorbanan besar,
terutama dengan adanya kematian yang pasti bagi salah satu dari ketujuh demigod
dalam ramalan. Siapa yang akan berkorban? Akankah darah Olympus menetes? Daripada
penasaran gimana endingnya, baca aja bukunya! *wink*
ps: actually gue belum selesai baca buku ini gara-gara gue baca beberapa buku bersamaan😬
3. Hatta: Jejak yang Melampaui Zaman (Seri Buku TEMPO: Bapak Bangsa), Tim Buku TEMPO
Dari keempat buku seri Bapak Bangsa tinggal buku ini yang belum selesai gue
baca. Gue berekspektasi lebih sama buku ini karena setelah dibuat puas dengan
edisi Tan Malaka dan Sjahrir gue dibikin “haus” sama edisi Soekarno which I can say lumayan tipis dan “cetek” untuk sosok sebesar beliau.
Sejauh yang gue baca, gue suka sama gaya penulisan Tempo yang cukup detil dan membuat emosional di buku ini. It's such a fun thing, I mean ‘belajar sejarah’ dengan cara seperti ini. Apalagi ditambah kisah Hatta dengan keluarga, sahabat, anak-anak angkat, galeri foto, serta cerita saat Hatta dibuang di Digul atau di Bandaneira. I think buku ini bakal cocok bagi siapapun yang ingin mengenal
Bung Hatta lebih dalam.
Well.. sampai sini dulu ya. Wait for further review ya guys!