Seseorang bertanya kepada Sayyidil Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz. "Bagaimana agar kita boleh khusyu' dalam solat?"
Lalu Sayyidil Habib Umar bin Hafidz menjawab: " Seseorang di katakan khusyu' jika memenuhi 6 syarat ini, yaitu:
1. (Hudurul Qolb) Hadirnya hati.
2. (Tafahhumul Ma'ani) Memahami arti atas apa yang kita katakan dan yang kita sedang lakukan.
3. (Al ijlal watta'zhim ) Adanya rasa mengagungkan dan memuliakan kepada Allah. Terkadang kita hadir hati, mengetahui arti, tapi tanpa pengagungan, perkara ini seperti seseorang yang memahami perkataan anak kecil tetapi tidak terlalu menghiraukannya.
4. (Al ijlal watta'dzhim ma'al Haibah) Hendaklah merasakan kemuliaan dan keagungan tadi di iringi dengan rasa haibah (kewibawaan). Haibah: Rasa takut yang timbul kerana mengagungkan Allah yang Maha Agung. Takut solat kita tidak di terima oleh Allah.
5. ar-Roja', perlu ada sifat berharap agar solat kita di terima oleh Allah. Juga menjadi sebab dekatnya kita kepada Allah serta mengharapkan mendapat balasan yang agung.
6. Haya': Adanya rasa malu bahwa kita tidak menunaikan hak Allah dengan kehendaknya.
Kemudian Habib Umar mengatakan, "Jika enam kriteria ini terdapat padamu maka solatmu boleh di katakan solat yang khusyu'." Mudah-mudahan Allah memberikan taufiq kepada kita sehingga kita mampu untuk mengamalkan kaedah yang ada ini.
Credit to: pecinta rasulullah's instagram
No comments:
Post a Comment